Halaman
28
Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
Kerjakan latihan berikut ini!
A. Tentukan jenis majas kalimat berikut ini!
1. Silakan makan, lauknya hanya sambal dan tempe.
2. Turunlah ke bawah agar kamu dapat melihat keadaan kucingmu.
3. Wah, rapi sekali tulisanmu hingga tak terbaca olehku.
4. Awas, hati-hati dengan anak itu, ia berhati kedondong.
5. Sudah gaharu, cendana pula.
B. Buatlah kalimat dengan majas berikut ini!
1. Perbandingan
a. personifikasi
b. metafora
c . asosiasi
d. metonimia
e. perumpamaan
B.
Menceritakan Pengalaman
2.3 Berbicara
Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi
yang tepat.
Tentunya kamu memiliki banyak pengalaman pribadi yang mengesankan.
Pengalaman itu dapat diperoleh dari berbagai macam peristiwa atau kegiatan,
misalnya saat perjalanan ke sekolah, saat beristirahat di halaman atau di kantin
sekolah, pada saat menonton film, menonton pertandingan olahraga, mengikuti
upacara bendera, pesta, atau pada saat berekreasi. Pengalaman pribadi yang
mengesankan itu dapat berupa pengalaman yang lucu, menggelikan,
menyenangkan, menyedihkan, atau mengharukan.
Beranikah kamu menceritakan pengalamanmu yang paling berkesan di depan
teman-temanmu? Tentu perlu persiapan yang harus kamu jalani.
Nah, agar penampilanmu bagus, perhatikan langkah-langkah berikut ini.
1. Pilihlah cerita yang paling istimewa yang pernah kamu alami, baik cerita lucu,
menyenangkan, maupun mengharukan.
2. Tulislah garis besar (pokok-pokok) cerita pengalamanmu tersebut.
3. Berlatihlah merangkai pokok-pokok cerita tersebut dengan rincian cerita yang
menarik.
2
2. Pertentangan
a. hiperbola
b . litotes
c. ironi
d. alusio
e. eufinisme
3. Penegasan
a. klimaks
b . tautologi
c. pleonasme
d. asidenton
29
Kesehatan Kita
4. Pilihlah kalimat dan kata yang ekspresif sesuai jenis cerita pengalaman yang
kamu ceritakan.
5. Jika kamu sudah yakin dengan isi dan jalan ceritamu, tampillah dengan penuh
percaya diri.
6. Pilihlah kalimat pembukaan cerita yang memukau pendengar, sehingga
perhatian pendengar terpusat padamu.
7. Secara mengalir, sampaikan pengalamanmu dengan bahasa yang ekspresif.
8. Tutuplah ceritamu dengan kalimat-kalimat yang dapat memberi kesan
istimewa bagi pendengarnya.
9. Raihlah tepuk tangan dan pujian dari penonton untukmu!
Sebagai sarana berlatih, pahamilah cerita pengalaman berikut ini!
Gara-Gara Sok 'Cas-Cis-Cus'
Sekitar tahun 1995 saya mengantarkan kawan ke Dinas Kesehatan Kota
(DKK) untuk meminta surat keterangan sehat dari dokter. Isman -- kawan
saya itu -- bermaksud melamar pekerjaan sebagai guru bantu Bahasa Inggris
di sebuah SMP swasta di Bandung.
Walaupun hanya lulusan SMA, Isman begitu yakin bahwa dirinya akan
diterima di sekolah tersebut. Konon pejabat yayasan yang menaungi SMP
tersebut masih terhitung kerabat dekat dengan dirinya. Ditambah lagi bekal
pengetahuan bahasa Inggris yang cukup yang diperolehnya dari sebuah kursus
bahasa Inggris terkenal di kota kami. Maka mantaplah tekad Isman untuk
mendapatkan pekerjaan sebagai guru bantu di sekolah tersebut.
Sepanjang perjalanan menuju DKK tak henti-hentinya Isman mengajak
saya bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahkan bukan
saya saja, kernet angkutan kota (angkot) yang kami naiki pun sekali-kali dia
tegur dengan bahasa Inggris. Tentu saja, sang kernet malah jadi kesal dan
memalingkan wajah ke arah lain.
Terus terang waktu itu saya agak kesal juga dengan tingkah kawan saya
ini. Saya merasa sedikit malu kepada penumpang-penumpang lain yang
memperhatikan kami seolah-olah kami adalah makhluk-makhluk asing yang
aneh. ''Bule item aja sok ingris-inggrisan,'' gerundel seorang penumpang.
Isman baru diam.
Sesampai di DKK Isman kembali kambuh cas-cis-cus berbahasa Inggris.
Tentu saja kami pun menjadi pusat perhatian para pasien dan pengunjung di
tempat itu. Saat kami melewati sebuah ruangan, Isman berhenti dan tertegun
sebentar seraya bertanya padaku setengah berteriak: "
What room is this? Du,
ruang ron-tigen itu ruang apaan sih?
"Kontan saja saya tertawa mendengar
pertanyaan Isman itu. Para pasien dan pegunjung yang sempat mendengar
ucapan Isman pun ikut tertawa kecil.
Lalu saya menarik tangan Isman untuk sedikit menjauh dari orang-orang.
Ikut jadi malu deh rasanya. "
Rontgen
itu dibacanya ronsen bukan
ron-ti-gen
.
30
Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
Malu-maluin aja kau!" Wajah Isman memerah dan langsung terdiam, tak
berani cas-cis-cus lagi. Rasain, lu! Inggris pas-pasan aja sok cas-cis-cus! batinku.
Sumber: Cerita P. Riantono, Bandung 40153,
Republika, Minggu, 23 Oktober 2005
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Ungkapkan hal-hal yang menarik dari cerita pengalaman di atas! Berikan
alasanmu!
2. Tunjukkan letak kelucuan/kekonyolan cerita!
3. Siapa tokoh utama cerita pengalaman tersebut?
4. Hikmah apa yang kamu peroleh dari cerita di atas?
5. Apa topik permasalahan dalam cerita di atas?
1. Ingat-ingatlah pengalamanmu yang paling berkesan (lucu, menyedihkan,
menyenangkan, atau menyeramkan).
2. Tulis secara garis besar isinya.
3. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas yang dinilai oleh kawan-kawan yang
lain.
4. Format penilaian sebagai berikut.
Beri nilai
A
jika bagus sekali (sempurna)
Beri nilai
B
jika bagus
Beri nilai
C
jika cukup
Beri nilai
D
jika kurang
Beri nilai
E
jika gagal
Kerjakan di buku tugasmu!
3
No.
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
Nama
Kawan
Jenis
Cerita
Sikap
Intonasi
Bahasa
Isi
Masukan
Penilaian
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
4